Wednesday, July 15, 2015

Road trip - Semarang & Cipali Toll Road experience

Pada liburan awal tahun 2015, Kota Semarang merupakan salah satu kota dimana kami sempat transit sebelum melanjutkan perjalanan ke Malang. Pada liburan pertengahan tahun ini, kami akhirnya sempat menjajal lebih banyak di Semarang. Tetapi ada pengalaman baru yang berbeda dalam perjalanan yang kali ini, yakni dengan dibukanya Jalan Tol Cikopo-Palimanan. Jalan Tol ini menghemat waktu tempuh kami sekitar 1 jam. Tangerang-Semarang dapat kami tempuh dalam 8 jam (kondisi jalanan lancar).
Sedikit informasi mengenai Tol Cikopo-Palimanan, tol ini memiliki panjang 116 km dihitung dari Cikampek (KM 72), sementara Gerbang Tol Cikopo sendiri ada di KM 77. Kondisi jalan tol cukup baik, mirip dengan Tol Palikanci. Hanya saja pada saat jalan malam, penerangannya masih minim. Dimana lampu jalan hanya ada menjelang rest area dan gerbang tol. Ada 8 rest area (4 kearah Palimanan, 4 kearah Cikopo) dan 5 gerbang keluar di antara Cikopo-Palimanan. Berikut gerbang tol keluar yang ada di Ruas Tol Cikopo-Palimanan :

1. Gerbang Tol Cikopo (KM 77) : Gerbang tol utama Cipali

2. Gerbang Tol Kalijati (KM 98) : Kalijati, Purwadadi, Sukamandi
3. Gerbang Tol Subang (KM 109) : Subang, Pamanukan, Lembang
4. Gerbang Tol Cikedung (KM 138) : Cikedung, Cikamurang
5. Gerbang Tol Kertajati (KM 159) : Kertajati, Majalengka, Sumedang
6. Gerbang Tol Sumberjaya (KM 174) : Sumberjaya, Jatiwangi, Bandung
7. Gerbang Tol Palimanan (KM 188) : Palimanan, Jatibarang, Indramayu


Untuk sampai ke Semarang, mobil harus kami arahkan ke keluar Pejagan yang berada di KM 266 kemudian dilanjutkan dengan Jalan Nasional 1 (Pantura). Sebelum keluar Tol Pejagan, sempat-sempatnya kami mengambil foto matahari terbit (sunrise). Foto sunrise tersebut diambil di KM 266 tepat sebelum keluar Tol Pejagan.

Nah itu adalah mengenai perjalanan menuju ke Semarang, sekarang akan diceritakan tempat-tempat yang dikunjungi di Semarang.

Destinasi pertama kami adalah Ungaran (Kab. Semarang). Di Ungaran ada tempat wisata bernama Umbul Sidomukti. Ini merupakan tempat yang berada di ketinggian dimana kita bisa melihat indahnya Kota Ungaran, Kota Semarang, dan Ambarawa. Bahkan kita juga bisa melihat Gunung Merbabu! Akses menuju tempat ini agak sulit karena jalannya kecil dan di beberapa titik jalannya belum aspal/beton alias masih jalan batu/kerikil. Tanjakkan disini bisa mencapai 35 derajat bahkan lebih. Untungnya mobil kami yang berjenis SUV bisa menaklukan jalan tersebut, harus menggunakan gigi 1.



Foto dibawah ini adalah view terbaik kami dalam mengambil foto Ambarawa dan Gunung Merbabu dari ketinggian.




Tujuan kami pada hari kedua adalah di dalam Kota Semarang. Kami mengunjungi Sam Poo Kong yang terletak di Manyaran dan Vihara Buddhagaya Watugong yang terletak di Banyumanik. Yang menarik ketika anda berfoto di Sam Poo Kong, orang awam akan mengira anda berada di Beijing, karena kuilnya mirip dengan Forbidden City yang ada di Beijing. Tetapi sayangnya tempat ini agak panas. 
Begitu pula dengan tempat yang satunya lagi, Vihara Buddhagaya Watugong. Ketika anda berfoto disana, akan terlihat mirip seperti di negara di Asia yang lainnya.



Kunjungan kami ke Vihara Buddhagaya Watugong sekaligus mengakhiri perjalanan kami ke Semarang pada waktu ini. Mobil langsung kami arahkan ke Pantura menuju Tol Pejagan untuk kembali ke Tangerang. Tidak lupa dalam perjalanan kami juga mendapat pengalaman yang baru, yakni Sunset di Pantura. Ternyata sunset di Jalan Nasional 1 ini juga tidak kalah menarik!