Beberapa waktu yang lalu, saya mencoba untuk mendaftar dalam program Microsoft Student Partner. Microsoft Student Partner (MSP) adalah program dari Microsoft Global yang merekrut mahasiswa-mahasiswa untuk mengenal teknologi-teknologi Microsoft. Ada 4 tahap yang dilalui untuk lulus MSP. 4 tahap tersebut adalah submission filtering, self-learning, pimp-up your skill, dan interview. Saat ini, kami berada di tahap self-learning, dimana kita diajak untuk mengikuti tutorial mengenai Azure dan online course mengenai keamanan di dunia berbasis cloud.
Kami diperkenalkan pada Azure App Service Web Apps. Apa itu? Itu adalah sebuah web milik Microsoft dimana kita bisa membuat Web App. Fitur yang disediakan disini bisa dikatakan cukup lengkap, salah satunya karena bisa diintegrasikan dengan SQL Database. Web ini bisa diakses melalui link portal.azure.com. Selain itu, di web ini juga menyediakan layanan cloud, dimana kita bisa menyimpan data kita tanpa menggunakan memori di perangkat fisik. Jadi hanya dengan koneksi internet, kita bisa mengakses data tersebut.
Setelah itu, kami mengikuti online course yang berjudul Keamanan di Dunia Berbasis Cloud yang dibawakan oleh Mark Simos dan Tim Rains. Online course ini berdurasi kurang lebih 4 jam. Setelah menonton video, kita diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan. Setelah selesai, kita akan diberikan sertifikat dan transcript. Pada online course ini, kita dijelaskan berbagai macam hal tentang teknologi cloud, kelebihan, kelemahan, serta keamanannya. Di masa yang akan datang teknologi cloud berkembang pesat. Kelebihan layanan ini adalah dengan berkurangnya kebutuhan perangkat fisik salah satunya dalam penyimpanan data. Kita cukup memerlukan akses internet dan kita bisa mengakses data tersebut di perangkat manapun. Selain itu, kita juga diajarkan bagaimana cara agar layanan cloud tidak mudah dibobol. Security control dan control administrative disini sangat diperlukan. Security control berfungsi untuk menghindari atau meminimalisir resiko keamanan pada informasi, sistem komputer, properti. Selain itu merupakan kontrol membantu untuk memperkecil resiko kerusakan atau memperlambat serangan berikutnya. Sementara control administrative adalah kemampuan untuk mengkontrol penuh fungsi sistem komputer, aplikasi, data. Hal yang dapat menyebabkan resiko keamanan contohnya adalah dengan mengklik phising pada e-mail. Untuk itu keamanan di cloud sangat diperlukan, karena menyangkut data banyak orang.
Berikutnya, kita diajak untuk memahami lebih dalam mengenai fundamental Microsoft Azure. Dalam tahapan ini, kita akan dijelaskan mengenai redundancy, maintability, availability, dan cloud computing. Redundancy dalam cloud computing adalah membuat salinan data untuk cadangan. Maintability adalah penanganan dengan mudah atau mudah dikendalikan apabila terjadi masalah. Availability adalah data yang kita miliki dapat diakses dengan mudah dimana saja kita berada dan dalam perangkat apa saja. Sedangkan untuk cloud computing itu sendiri artinya adalah pemanfaatan teknologi komputer berbasis internet. Misalnya dalam penyimpanan data, kita tidak perlu lagi memakan memori di perangkat kita. Cukup upload di cloud-service, dan data tersebut bisa diakses kapan saja, dimana saja, dan dalam perangkat apa saja hanya dengan bermodalkan akses internet, tanpa memakan memori di perangkat kita.
Secara keseluruhan, kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama bagi kita yang ingin mendalami lebih dalam teknologi cloud. Teknologi ini sangat membantu kita, mulai dari penyimpanan data yang mudah diakses dan aman hingga memungkinkan untuk menghemat biaya operasional perusahaan. Ini merupakan sesuatu yang menarik untuk dipelajari.
@orvin
Monday, March 14, 2016
Friday, September 4, 2015
Suzuki Grand Vitara Experience - Road Trip to Sawarna
Haii!!! Beberapa waktu yang lalu, aku sudah sempat me-review All new Nissan X-Trail dalam beberapa perjalanan. Nah, dalam perjalanan yang kali ini, aku mau review Suzuki Grand Vitara.
Kebetulan sekitar Bulan Juli kemarin sempat untuk liburan ke Pantai Sawarna. Sekedar informasi, Pantai Sawarna adalah pantai yang berada di Bayah, Provinsi Banten (bagian selatan). Rute yang kami tempuh (arah pergi) adalah dari Tangerang - Serang - Pandeglang - Malingping - Bayah.
Dari Tangerang sampai ke Serang, jalan yang kami lalui adalah Jalan Tol Tng - Merak. Mobil kami arahkan ke exit tol Serang Timur dan mengarah ke Pandeglang. Saat di jalan tol, Grand Vitara ini tidak limbung meski kecepatannya dipacu hingga 120 km/jam. Hal tersebut tentu merupakan sebuah keunggulan pada mobil SUV milik Suzuki ini.
Setelah keluar dari jalan tol, barulah Grand Vitara ini diuji ketangguhannya. Medan jalan di Pandeglang yang berkelok-kelok, menguji handling dari mobil ini. Ternyata memuaskan! Mobil ini masih bisa menikung dengan baik (tidak understeer atau oversteer) pada saat kecepatan berada di 40 km/jam. Ketangguhan mobil ini juga teruji lagi ketika masuk Jalan Raya Malingping-Bayah. Kondisi jalan disana bisa kami katakan "rusak parah". Sempat ada perasaan khawatir dalam melintasi jalan tersebut. Tetapi mobil ini ternyata sanggup melintasi medan yang parah tersebut walaupun belum berpenggerak 4WD. Meskipun didalam mobil guncangan sangat terasa (tetapi masih dalam batas toleransi), akhirnya dapat kami lalui dengan aman. Ground clearance yang tinggi dari mobil ini menyebabkan tidak mudahnya bagian bawah mobil terantuk pada batu. Kecepatan mobil pada saat ini hanya bisa 10-20 km/jam.
Kebetulan sekitar Bulan Juli kemarin sempat untuk liburan ke Pantai Sawarna. Sekedar informasi, Pantai Sawarna adalah pantai yang berada di Bayah, Provinsi Banten (bagian selatan). Rute yang kami tempuh (arah pergi) adalah dari Tangerang - Serang - Pandeglang - Malingping - Bayah.
Dari Tangerang sampai ke Serang, jalan yang kami lalui adalah Jalan Tol Tng - Merak. Mobil kami arahkan ke exit tol Serang Timur dan mengarah ke Pandeglang. Saat di jalan tol, Grand Vitara ini tidak limbung meski kecepatannya dipacu hingga 120 km/jam. Hal tersebut tentu merupakan sebuah keunggulan pada mobil SUV milik Suzuki ini.
Setelah keluar dari jalan tol, barulah Grand Vitara ini diuji ketangguhannya. Medan jalan di Pandeglang yang berkelok-kelok, menguji handling dari mobil ini. Ternyata memuaskan! Mobil ini masih bisa menikung dengan baik (tidak understeer atau oversteer) pada saat kecepatan berada di 40 km/jam. Ketangguhan mobil ini juga teruji lagi ketika masuk Jalan Raya Malingping-Bayah. Kondisi jalan disana bisa kami katakan "rusak parah". Sempat ada perasaan khawatir dalam melintasi jalan tersebut. Tetapi mobil ini ternyata sanggup melintasi medan yang parah tersebut walaupun belum berpenggerak 4WD. Meskipun didalam mobil guncangan sangat terasa (tetapi masih dalam batas toleransi), akhirnya dapat kami lalui dengan aman. Ground clearance yang tinggi dari mobil ini menyebabkan tidak mudahnya bagian bawah mobil terantuk pada batu. Kecepatan mobil pada saat ini hanya bisa 10-20 km/jam.
Akhirnya setelah menempuh perjalanan sekitar 6.5 jam, tibalah kami di Kawasan Wisata Pantai Sawarna. Air di pantai ini sangat jernih. Pemandangannya juga tak kalah menarik dibanding pantai-pantai lain yang lebih sering dikunjungi.
Perjalanan pulang kami tempuh dengan rute yang berbeda, yakni Bayah - Pelabuhan Ratu - Sukabumi - Jakarta - Tangerang. Rute ini memiliki jalan yang relatif lebih mulus dibanding jalan yang kami lalui saat pergi. Tetapi rute ini merupakan jalan yang berkelok-kelok dan menanjak. Konsentrasi pengendara dan kenyamanan mobil diperlukan disini. Grand Vitara mampu memenuhi kebutuhan akan kenyamanan itu. Mengenai bahan bakar, pada saat kami berangkat (3/4 tank) hingga sampai ke Tangerang lagi, hanya mengisi 1 kali di Pelabuhan Ratu (kurang lebih 35 L). Posisi bensin ada di kurang sedikit dari 1/2 saat kami tiba di Tangerang.
Kesimpulannya, mobil ini cukup tangguh untuk dibawa berpetualang di medan yang cukup berat sekalipun. Tetapi bisa dilihat dari perhitungan bensin yang digunakan, mobil ini agak boros. Tetapi ini juga tergantung bagaimana gaya nyetirnya sama kondisi jalannya.
Wednesday, August 12, 2015
Duh kangen banget sama dia!! ._.
Awalnya sih biasa aja, tapi entah kenapa beberapa minggu belakangan ini selalu keinget dia. Dari mulai bangun sampai mau tidur lagi. Parahnya, kita gatau kapan bakal ketemu lagi :((. Nah, setiap keinget dia itu rasanya mau nafas susah banget, sampe-sampe kadang helaan nafas-ku terdengar dan sangat panjang.
Kalo diinget-inget lagi nostalgia, rasanya pingin nangis (dan aku-pun pernah sampe nangis waktu itu). Apalagi kalo ngeliat fotonya, rasa seneng bisa kenalan sama dia sama rasa rindu yang mendalam bercampur padu karena ga tau kapan kita bakal ketemu lagi & ngobrol-ngobrol gitu..
Mungkin chatting sama dia adalah salah 1 pilihan terbaik. Tapi belum tau juga lho. Karena kita ga tau apa yang mungkin lagi dia lakukan. Mungkinkah dia lagi sibuk (?), kan ga enak juga kalo chat yang mungkin ga terlalu penting buat dia pas dia lagi ngelakuin sesuatu. Tapi ternyata, cuma membuka percakapan via chat juga ga bisa ngelepas kangen. Beberapa waktu yang lalu kami sempat bercakap-cakap sebentar. Aku juga ga tau lagi apa yang harus kulakukan, bisa jadi aku harus ngajak dia ketemu suatu hari (?).
Karena aku udah ga bisa sedekat dulu sama dia, udah jarang ketemu (dan ga tau kapan bakal ketemu lagi) pastinya aku ga tau gimana atau apa yang sedang dia hadapi. Tapi aku selalu mendoakan dia, supaya dilindungi oleh Tuhan selalu dalam setiap persoalan yang dia hadapi. Aku juga berharap bisa ketemu dia lagi "SEGERA".
Catch you later!
Awalnya sih biasa aja, tapi entah kenapa beberapa minggu belakangan ini selalu keinget dia. Dari mulai bangun sampai mau tidur lagi. Parahnya, kita gatau kapan bakal ketemu lagi :((. Nah, setiap keinget dia itu rasanya mau nafas susah banget, sampe-sampe kadang helaan nafas-ku terdengar dan sangat panjang.
Kalo diinget-inget lagi nostalgia, rasanya pingin nangis (dan aku-pun pernah sampe nangis waktu itu). Apalagi kalo ngeliat fotonya, rasa seneng bisa kenalan sama dia sama rasa rindu yang mendalam bercampur padu karena ga tau kapan kita bakal ketemu lagi & ngobrol-ngobrol gitu..
Mungkin chatting sama dia adalah salah 1 pilihan terbaik. Tapi belum tau juga lho. Karena kita ga tau apa yang mungkin lagi dia lakukan. Mungkinkah dia lagi sibuk (?), kan ga enak juga kalo chat yang mungkin ga terlalu penting buat dia pas dia lagi ngelakuin sesuatu. Tapi ternyata, cuma membuka percakapan via chat juga ga bisa ngelepas kangen. Beberapa waktu yang lalu kami sempat bercakap-cakap sebentar. Aku juga ga tau lagi apa yang harus kulakukan, bisa jadi aku harus ngajak dia ketemu suatu hari (?).
Karena aku udah ga bisa sedekat dulu sama dia, udah jarang ketemu (dan ga tau kapan bakal ketemu lagi) pastinya aku ga tau gimana atau apa yang sedang dia hadapi. Tapi aku selalu mendoakan dia, supaya dilindungi oleh Tuhan selalu dalam setiap persoalan yang dia hadapi. Aku juga berharap bisa ketemu dia lagi "SEGERA".
"I miss you so much.. I hope to see you again VERY SOON!"
Catch you later!
Wednesday, July 15, 2015
Road trip - Semarang & Cipali Toll Road experience
Pada liburan awal tahun 2015, Kota Semarang merupakan salah satu kota dimana kami sempat transit sebelum melanjutkan perjalanan ke Malang. Pada liburan pertengahan tahun ini, kami akhirnya sempat menjajal lebih banyak di Semarang. Tetapi ada pengalaman baru yang berbeda dalam perjalanan yang kali ini, yakni dengan dibukanya Jalan Tol Cikopo-Palimanan. Jalan Tol ini menghemat waktu tempuh kami sekitar 1 jam. Tangerang-Semarang dapat kami tempuh dalam 8 jam (kondisi jalanan lancar).
Sedikit informasi mengenai Tol Cikopo-Palimanan, tol ini memiliki panjang 116 km dihitung dari Cikampek (KM 72), sementara Gerbang Tol Cikopo sendiri ada di KM 77. Kondisi jalan tol cukup baik, mirip dengan Tol Palikanci. Hanya saja pada saat jalan malam, penerangannya masih minim. Dimana lampu jalan hanya ada menjelang rest area dan gerbang tol. Ada 8 rest area (4 kearah Palimanan, 4 kearah Cikopo) dan 5 gerbang keluar di antara Cikopo-Palimanan. Berikut gerbang tol keluar yang ada di Ruas Tol Cikopo-Palimanan :
1. Gerbang Tol Cikopo (KM 77) : Gerbang tol utama Cipali
2. Gerbang Tol Kalijati (KM 98) : Kalijati, Purwadadi, Sukamandi
3. Gerbang Tol Subang (KM 109) : Subang, Pamanukan, Lembang
4. Gerbang Tol Cikedung (KM 138) : Cikedung, Cikamurang
5. Gerbang Tol Kertajati (KM 159) : Kertajati, Majalengka, Sumedang
6. Gerbang Tol Sumberjaya (KM 174) : Sumberjaya, Jatiwangi, Bandung
7. Gerbang Tol Palimanan (KM 188) : Palimanan, Jatibarang, Indramayu
Untuk sampai ke Semarang, mobil harus kami arahkan ke keluar Pejagan yang berada di KM 266 kemudian dilanjutkan dengan Jalan Nasional 1 (Pantura). Sebelum keluar Tol Pejagan, sempat-sempatnya kami mengambil foto matahari terbit (sunrise). Foto sunrise tersebut diambil di KM 266 tepat sebelum keluar Tol Pejagan.
Nah itu adalah mengenai perjalanan menuju ke Semarang, sekarang akan diceritakan tempat-tempat yang dikunjungi di Semarang.
Destinasi pertama kami adalah Ungaran (Kab. Semarang). Di Ungaran ada tempat wisata bernama Umbul Sidomukti. Ini merupakan tempat yang berada di ketinggian dimana kita bisa melihat indahnya Kota Ungaran, Kota Semarang, dan Ambarawa. Bahkan kita juga bisa melihat Gunung Merbabu! Akses menuju tempat ini agak sulit karena jalannya kecil dan di beberapa titik jalannya belum aspal/beton alias masih jalan batu/kerikil. Tanjakkan disini bisa mencapai 35 derajat bahkan lebih. Untungnya mobil kami yang berjenis SUV bisa menaklukan jalan tersebut, harus menggunakan gigi 1.
Sedikit informasi mengenai Tol Cikopo-Palimanan, tol ini memiliki panjang 116 km dihitung dari Cikampek (KM 72), sementara Gerbang Tol Cikopo sendiri ada di KM 77. Kondisi jalan tol cukup baik, mirip dengan Tol Palikanci. Hanya saja pada saat jalan malam, penerangannya masih minim. Dimana lampu jalan hanya ada menjelang rest area dan gerbang tol. Ada 8 rest area (4 kearah Palimanan, 4 kearah Cikopo) dan 5 gerbang keluar di antara Cikopo-Palimanan. Berikut gerbang tol keluar yang ada di Ruas Tol Cikopo-Palimanan :
1. Gerbang Tol Cikopo (KM 77) : Gerbang tol utama Cipali
2. Gerbang Tol Kalijati (KM 98) : Kalijati, Purwadadi, Sukamandi
3. Gerbang Tol Subang (KM 109) : Subang, Pamanukan, Lembang
4. Gerbang Tol Cikedung (KM 138) : Cikedung, Cikamurang
5. Gerbang Tol Kertajati (KM 159) : Kertajati, Majalengka, Sumedang
6. Gerbang Tol Sumberjaya (KM 174) : Sumberjaya, Jatiwangi, Bandung
7. Gerbang Tol Palimanan (KM 188) : Palimanan, Jatibarang, Indramayu
Nah itu adalah mengenai perjalanan menuju ke Semarang, sekarang akan diceritakan tempat-tempat yang dikunjungi di Semarang.
Destinasi pertama kami adalah Ungaran (Kab. Semarang). Di Ungaran ada tempat wisata bernama Umbul Sidomukti. Ini merupakan tempat yang berada di ketinggian dimana kita bisa melihat indahnya Kota Ungaran, Kota Semarang, dan Ambarawa. Bahkan kita juga bisa melihat Gunung Merbabu! Akses menuju tempat ini agak sulit karena jalannya kecil dan di beberapa titik jalannya belum aspal/beton alias masih jalan batu/kerikil. Tanjakkan disini bisa mencapai 35 derajat bahkan lebih. Untungnya mobil kami yang berjenis SUV bisa menaklukan jalan tersebut, harus menggunakan gigi 1.
Foto dibawah ini adalah view terbaik kami dalam mengambil foto Ambarawa dan Gunung Merbabu dari ketinggian.
Tujuan kami pada hari kedua adalah di dalam Kota Semarang. Kami mengunjungi Sam Poo Kong yang terletak di Manyaran dan Vihara Buddhagaya Watugong yang terletak di Banyumanik. Yang menarik ketika anda berfoto di Sam Poo Kong, orang awam akan mengira anda berada di Beijing, karena kuilnya mirip dengan Forbidden City yang ada di Beijing. Tetapi sayangnya tempat ini agak panas.
Begitu pula dengan tempat yang satunya lagi, Vihara Buddhagaya Watugong. Ketika anda berfoto disana, akan terlihat mirip seperti di negara di Asia yang lainnya.
Kunjungan kami ke Vihara Buddhagaya Watugong sekaligus mengakhiri perjalanan kami ke Semarang pada waktu ini. Mobil langsung kami arahkan ke Pantura menuju Tol Pejagan untuk kembali ke Tangerang. Tidak lupa dalam perjalanan kami juga mendapat pengalaman yang baru, yakni Sunset di Pantura. Ternyata sunset di Jalan Nasional 1 ini juga tidak kalah menarik!
Tuesday, May 26, 2015
Graduated!
As I approach my last day on high school, I wanted to take this opportunity to THANK ALL OF YOU , especially my friends and parents for the support because now I am a graduated student. There are so many good times and bad times I have experienced, but all of them made me learn.
Every morning I woke up and looked forward heading to school. I enjoyed learning a lot of new things and talking with my friends and my teachers. They're all very kind and amazing people to be honest. I learned a lot from them.
I will not say that this is a good bye, since we can meet again in another chance, ie. in college, in a shopping place, in recreation area, etc. We don't know when will it happen exactly. This is just a thankyou so...
Thanks!
Every morning I woke up and looked forward heading to school. I enjoyed learning a lot of new things and talking with my friends and my teachers. They're all very kind and amazing people to be honest. I learned a lot from them.
I will not say that this is a good bye, since we can meet again in another chance, ie. in college, in a shopping place, in recreation area, etc. We don't know when will it happen exactly. This is just a thankyou so...
Thanks!
Thursday, April 16, 2015
End of the Line
Finally I'm done with my National Examination AKA "The Last Fight". Firstly I want to thank God for His blessing along these three days. I would like to thank to my friends and parents for supporting me as well. Now about 1 month before the result announced. I hope the score for all subject are all above my target.
I have worked hard, now time to play hard :D , but there is a bad news. My favorite racing game, Need for Speed World, has announced that they will shut down their server on July! That is suck for sure! I just about to play to mark that all fight on Senior High School has ended, but the game is facing its end as well :(. Nothing I can do, so I will make this 3 months on NFSW meaningful.
I have worked hard, now time to play hard :D , but there is a bad news. My favorite racing game, Need for Speed World, has announced that they will shut down their server on July! That is suck for sure! I just about to play to mark that all fight on Senior High School has ended, but the game is facing its end as well :(. Nothing I can do, so I will make this 3 months on NFSW meaningful.
"Work hard, play hard!"Another thing to do to sign that I'm done is planning holiday. I love holiday! But in this holiday, we are not going to go far like last holiday to Malang. About the place where will I go, are still in planning and discussion. I think it would not be far from the North Coast of Java.
"Holiday, here I come!"Write to you later!
Sunday, April 12, 2015
It's Time!
Last few weeks, I told you that I will be facing a big fight. Fight that I mean here not fighting for a war, but it's about fighting for the final national examination. Tomorrow and the next three days I will be facing national examination. This really affect where will I go continue my education and what will I do next. Not to be forgotten, it determines my future as well. Currently, I am trying to get into public university instead of the private one (although I have registered to the private university too). That means that I need some extra work and should get better average score from the other. Sounds hard but worth of try. Let's try to be optimistic.
For tomorrow and the next three days, I hope I am given calmness and ability to recall what have I studied this three years so I can do my exam smoothly and ends with a maximum result. Let's see if my work in this 3 years are not vain.
Wish me luck for tomorrow and next three days friends!
Subscribe to:
Posts (Atom)